Mereka adalah Michael Hartonoe dengan kekayaanya sebesar USD 1,7 miliar, dan R Budi Hartono dengan kekayaan USD 1.4 miliar.
Djarum sebagai salah satu perusahaan rokok warisan terbesar di Indonesia yang menjadi miliknya. “Uang uang mereka juga berasal dari saham di bank terbesar di Indonesia, yaitu Central Asia, proyek-proyek realestet kelas kelas kakap, Grand Indonesia, mal ,Super super market perbelanjaan, property,Central Office, dan bisnis Hotel.Michael Hartono berada di posisi ke-430 dengan kekayaan USD1,7 miliar,R Budi Hartono peringkat ke- 430 dengan kekayaan USD1,7 miliar, dan Sukanto Tanoto nomor 450 dengan kekayaan USD1,6 miliar.(FORBES).
BUDI HARTONO..
Hasil pemeringkatan Globe Asia, didasarkan pada kepemilikan saham oleh masing-masing individu, baik di perusahaan publik (di bursa saham) maupun nonpublik.Tentu saja yang "kaya" itu bukan hanya Sudono Salim, sebab hampir bersamaan juga muncul Ciputra, yang dulu kerap dijuluki Gubernur Jakarta.
Namun, pertumbuhan pesat industri rokok di Tanah Air membuat sejumlah pemilik dan pengusaha rokok "menyalip" nama-nama lama, hingga mampu merebut posisi paling terkaya, masuk 10 besar. Fakta ini terlihat jelas pada jumlah kekayaan para pengusaha rokok yang mendominasi daftar 150 orang terkaya Indonesia, yang dikeluarkan majalah Globe Asia edisi Agustus 2007.Budi Hartono, yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Globe Asia, dikenal sebagai sosok yang tidak gemar tampil di media massa.Kedua bersaudara Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono bersama telah membangun kerajaan bisnis paling kokoh di Indonesia. Selama enam sampai delapan tahun ini, kedua bersaudara itu telah menikmati sukses fenomenal dalam bisnis rokok dan Bank Central Asia (BCA) pada 2002.
Perusahaan rokok Djarum didirikan oleh Oei Wie Gwan pada 1951 di Kudus. Kini Djarum menjadi produsen rokok kretek terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan itu juga menguasai pasar kretek di Amerika..(Budi Nugraha, Gunawan Permadi, Benu Hidayat-25,77)
ORANG ORANG TERKAYA LAINYA DI INDONESIA
1. Aburizal Bakrie & family
2. Sukanto Tanoto
3. Eka Tjipta Widjaja & family
4. Putera Sampoerna & family
5. Martua Sitorus
6. Rachman Halim & family
